Sistem Orientasi Object
Makalah Softskill
Oleh
Nama  : Mukie Syakurrahman
Kls       : 1IA01
NPM  : 55411029
Fakultas Teknik Informatika
Universitas Gunadarma
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufiknnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca.
Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
SISTEM BERORIENTASI OBJEK  
A. Pendahuluan  
Objek adalah kombinasi antara struktur data dan perilaku dalam satu entitas dan mempunyai nilai tertentu yang membedakan entitas tersebut. Pengertian berorientasi objek berarti pengorganisasian perangkat lunak sebagai kumpulan dari objek tertentu yang memiliki struktur data dan perilakunya. Konsep fundamental dalam analisis sistem berorientasi objek adalah objek itu sendiri.  
B. Karakteristik Objek dan Kelas Objek  
 Setiap objek mempunyai identitas yang dapat diukur dan memiliki nilai yang bertujuan untuk membedakan entitas antara satu objek dengan objek lain. Pada objek terdapat sifat konkrit yang melekat pada identitas objek tersebut yang berfungssi untuk membedakan setiap objek walaupun nilai atributnya hampir sama atau identik.  
Objek yang terbagi dalam atribut, operasi, metode, hubungan, dan makna yang sama akan membentuk sebuah kelas yang merupakan wadah bagi objek yang dapat digunakan untuk menciptakan objek, atau dengan kata lain suatu kelas objek menggambarkan kumpulan dari objek yang mempunyai sifat (atribut), perilaku umum (operasi), relasi umum dengan objek lain dan semantik umum. Fungsi kelas objek adalah mengumpulkan data (atribut) dan perilaku (operasi) yang mempunyai struktur data sama ke dalam satu grup.
Beberapa istilah yang berhubungan dengan objek antara lain :  
Atribut  
Atribut menggambarkan data yang dapat memberikan informasi mengenai  
kelas atau objek dimana atribut tersebut berada.  
1. Metode  
Metode adalah subprogram yang tergabung dalam objek bersama – sama dengan atribut. Metode dipergunakan untuk pengaksesan terhadap data yang terdapat dalam objek tersebut. Sering juga disebut sebagai procedure atau function.  
2. Message  
Message merupakan cara untuk berhubungan antara satu objek dengan objek lain dengan cara mengikirimkan pesan oleh suatu objek kepada objek tertentu.  
3. Operasi  
Fungsi di dalam kelas yang dikombinasikan ke bentuk tingkah laku kelas  
suatu objek  
C. Metodologi Berorientasi Objek  
Dalam metodologi berorientasi objek terdapat tiga cara yang sering  
digunakan antara lain :  
1.  
Encapsulation(pengkapsulan)  
Encapsulation merupakan dasar untuk pembatasan ruang lingkup program  
terhadap data yang diproses. Data dan prosedur atau fungsi dikemas bersama – sama dalam suatu objek, sehingga prosedur atau fungsi lain dari luar tidak dapat mengaksesnya kecuali prosedur yang berada dalam objek itu sendiri.  
2.  
Inheritance(Pew ari san)  
Inheritance adalah teknik yang menyatakan bahwa anak dari objek akan  
mewarisi data atau atribut dan metode dari induknya langsung. Atribut dan metode dari sebuah objek induk akan diturunkan kepada anak objek dan demikian seterusnya. Ini menandakan bahwa atribut dan operasi yang dimiliki secara bersama dalam sebuah kelas objek mempunyai hubungan secara hirarki. Metode ini menggambarkan generalisasi dari sebuah kelas objek.  
Polymorphism(Poli morfi sme)  
Polimorfisme merupakan konsep yang menyatakan bahwa sesuatu yang
sama dapat mempunyai bentuk dan perilaku berbeda. Ini berarti bahwa
operasi yang sama mungkin saja mempunyai perbedaan dalam kelas yang
berbeda atau bergantung kepada kelas yang menciptakan objek tersebut
sama dapat mempunyai bentuk dan perilaku berbeda. Ini berarti bahwa
operasi yang sama mungkin saja mempunyai perbedaan dalam kelas yang
berbeda atau bergantung kepada kelas yang menciptakan objek tersebut
D. Pemodelan Berorientasi Objek  
Sebuah model objek menangkap struktur statis dari sistem dengan menggambarkan objek dalam system. Model berorientasi objek lebih mendekati keadaan nyata, dan dilengkapi dengan penyajian grafis dari sistem yang sangat bermanfaat untuk komunikasi dengan user dan pembuatan dokumentasi struktur dari sistem. Dari sisi desain, pemodelan berorientasi objek menggunakan tiga macam  
model  antara lain :   
1.Model  Objek   
Model  objek yaitu menggambarkan struktur statis dari suatu objek dalam   
sistem  dan relasinya yang berisi diagram objek yaitu suatugraph dimana   
node-nya  adalah kelas yang mempunyai relasi antar kelas.   
2.  Model Dinamik   
Model  dinamik yaitu menggambarkan aspek dari sistem yang berubah setiap  saat yang dipergunakan untuk menyatakan aspek kontrol dari sistem  yang berisi state diagram yaitu suatugraph dimananode-nya  adalahstate danarc adalah tarnsisi antarasta te yang disebabkan  olehevent.   
3.  Model Fungsional   
Model  fungsional yaitu menggambrakan transformasi nilai data di dalam  sistem yang flow diagram yaitu suatugraph dimananodenya menyatakan  proses danarc-nya adalah aliran data.   
Untuk  mempermudah dalam pemodelan abstrak dan pembuatan perancangan  program maka digunakan diagram objek untuk melengkapi notasi grafik  dalam pemodelan objek, kelas dan relasinya dengan yang lain.   
E.  Struktur Objek dan Hirarki Kelas   
 Struktur  kelas pada sistem berorientasi objek dibagi atas dua, yaituWhole   
–  Part  Structuredan Gen – Spec Structure. Pada Whole-Part Structure   
memperlihatkan  hirarki dari suatu kelas sebagai komponen dari kelas lain yang  disebut juga sebagai sub objek. Contohnya, kelas Mobil adalahWhole  dan komponennya Mesin, Rangka, dll merupakan Part1, Part 2, …,  Partn. Sedangkan Gen – Spec Structure memperlihatkan kelas sebagai  spesialisasi dari kelas di atasnya. Kelas yang mempunyai sifat umum  disebutGeneral i zation,   
Superclassatau  Topclass, sedangkan kelas yang mempunyai sifat khusus   
disebutSpecialization.  Contohnya, kelas Mobil adalah Generalization, sedangkan Sedan, Truk,  Minibus, dll merupakan Specizlization1, Specialization2, …,  Specializationn, yaitu kelas yang mempunyai sifat khusus.   
UNIFIED  MODELING LANGUAGE (UML)   
A.  Pendahuluan
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar